Headlines News :

Flyer


 

PROFIL BAKOMUBIN

 

Munas II Bakomubin di Jakarta.  Photo: republika

Judul: Profil Bakomubin
Oleh: Fitra Yadi Malin Parmato
Dipublikasikan pada: Jum'at, 24 September 2021 M - 17 Safar 1443 H

Badan Koordinasi Muballigh se-Indonesia yang disingkat dengan BAKOMUBIN, adalah organisasi dakwah yang berasaskan Pancasila, dan beraqidah Islam yang bersumber kepada Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW yang menjadi suatu wadah bagi segenap komponen muballigh/ghah Indonesia yang bercita-cita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, bertaqwa, berilmu, adil, makmur dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam pasal 9 Anggaran Dasar (AD) BAKOMUBIN disebutkan fungsi BAKOMUBIN sebagai sarana dakwah, tabligh, tarbiyah (pendidikan), jihad (perjuangan) bagi anggota mubaligh, dan islahul ummat. Sedangkan sifat organisasi adalah independen, tidak berafiliasi kepada partai politik atau organisasi masyarakat apapun  dan aktif melaksanakan dakwah dalam rangka amar-ma’ruf nahii-mungkar. 

Untuk mencapai tujuannya, Bakomubin melakukan usaha-usaha seperti “meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta pengetahuan umat melalui bidang pendidikan, penerangan, dakwah dan tabligh. Mengokohkan kehidupan sosial kemasyarakatan, ukhuwah islamiyah, persatuan dan kesatuan umat Islam serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meningkatkan kualitas kehidupan umat melalui bidang ekonomi demi kemakmuran umat.

Latar Belakang Pendirian

Disaat tidak banyak muballigh yang bisa berbicara tentang kebangsaan, maka didirikanlah BAKOMUBIN ini oleh sejumlah ulama, kyai, ustadz, dan aktivis pergerakan Islam terkemuka di Indonesia era 1970-an yang sebelumnya mereka telah berkecempung di berbagai ormas Islam seperti HMI, al-Washliyah, PII dan BKPRMI.

Diantara pendiri Bakomubin ialah K.H. Dr. Toto Tasmara seorang penulis buku-buku Islam, KH. Anwar Sanusi Pimpinan Pondok Pesantren Modern Lembah Arafah Megamendung Bogor, K. H. Makhrus Amin, K. H. Tatang M. Natsir, K.H. Ir. Bambang Pranggono, dan lain-lain dalam suatu acara Silaturrahim Nasional Muballigh se-Indonesia yang bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta tanggal 01 Rabi’ulawwal 1417 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 7 Juni 1996 (25 tahun yang lalu).

Munas ke-2
BAKOMUBIN sebagai wadah pengkaderan dan pembinaan para mubaligh setelah sekian tahun berkiprah di berbagai wilayah Indonesia sempat juga mati suri selama 16 tahun, kemudian pada tahun 2012 salah seorang pengurus DPP Bakomubin KH. DR. Ali Muchtar Ngabalin beserta kawan-kawannya mengumpulkan kembali nan taserak, mengunjungi kembali para senior serta pendahulunya untuk menggagas kebangkitan kembali organisasi BAKOMUBIN ini. Dengan kerja kerasnya Bakomubin bisa hidup dan bergerak kembali. Pada tahun  2015, DPP Bakomubin Nampak geliatnya dengan dilantiknya sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah Bakomubin di Indonesia. Berkat kerja keras tim sejak tahun 2015 itu, selama satu tahun Bakomubin dapat disambut baik kembali di seluruh Indonesia, saat itu sudah berdiri pengurus wilayah di 31 Provinsi.

Setelah sekian lama tidak aktif, atas kegigihan dan dukungan dana dari KH. DR Ali Muchtar Ngabalin, Bakomubin bisa menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 di Hotel Grand Cemara, Jakarta, 16-18 Desember 2016 dengan tema “Kebangkitan Mubaligh Indonesia”.

Pada Munas ke-2 itu, Bakomubin menyiapkan draft usulan regulasi kepada pemerintah untuk mengurus para penyebar dakwah agama Islam dengan memperhatikan para mubaligh sampai kepada pengalokasian dana. Sehingga para mubaligh dapat fokus menyebarkan agama tanpa mengkhawatirkan kebutuhan hidup mereka. Bersikap independen, tidak bergantung pada amplop yang riskan ditunggangi kepentingan tertentu.

Pada Munas ke-2 ini BAKOMUBIN melakukan pemilihan pengurus baru, menetapkan  sembilan  orang sebagai Majelis Syura. Mereka adalah Kyai Anwar Sanusi, Kyai Ridwan Lubis, Kyai Tatang Natsir, Kyai Mahrus Amin, Kyai Bukhori Muslim, Kyai Iswadi Idris, Kyai Khairani Idris, Kyai Dr. TGB. M. Zainul Majdi, dan Kyai Dr.  Ali Mocthar Ngabalin. Majelis Syura ini bertugas menyusun kepengurusan Harian, Mustasyar dan Dewan Pakar.


Pemilihan Pengurus Menemui Jalan Buntu
Di BAKOMUBIN tidak ada kontestasi pemilihan, keputusan tentang siapa Imam Bakomubin yang akan memegang amanah, itu diserahkan sepenuhnya kepada Majelis Syura melalui proses musyawarah. Majelis Syura akan mempertimbangkan kapasitas dan kapabilitas personalia calon pengurus DPP BAKOMUBIN yang layak dan mampu memajukan dakwah BAKOMUBIN. Munas ke-2 yang berlangsung selama tiga hari itu tidak menghasilkan keputusan penetapan susunan pengurus harian.

Setelah melewati proses yang panjang, dua bulan kemudian Majelis Syura melakukan musyawarah lagi yang bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah Ulu Jami Jakarta Selatan pada Sabtu (18/2/2017). Di musyawarah itulah baru bisa menyepakati penetapan dan pengukuhan kepengurusan DPP Bakomubin  periode 2017-2022.

Dalam proses Musyawarah Majelis Syura muncul dua  nama calon ketua umum DPP Bakomubin yaitu KH. Tatang Natsir dan KH. Dr. Ali Mocthar Ngabalin. Majelis Syura membuat syarat yang disampaikan secara resmi dan tertulis bahwa ketua  umum dan sekjend DPP Bakomubin tidak boleh terlibat langsung sebagai pengurus  partai politik. 

Pada Anggaran Rumah Tangga Badan Koordinasi Muballigh se-Indonesia BAB II tentang Kepemimpinan dan Pembidangan, pasal 15 ayat c. disebutkan "Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal tidak terlibat dalam politik praktis dan tidak menjadi pengurus partai politik." Syarat tersebut mengakibatkan KH. Dr. Ali Mocthar Ngabalin gugur sebagai kandidat ketua umum karena dia  masih ingin berkarier di partai politik. 

Akhirnya sidang Majelis Syura memberi amanah kepada Prof.  Dr. Deddy Ismatullah SH, MHum, rektor UIN Bandung 2011-2015 yang juga merupakan wakil ketua komisi hukum dan perundang undangan MUI Pusat,  sebagai ketua umum DPP Bakomubin. Sementara itu,  H. Abdurrahman Tardjo SH,  mantan anggota DPR dan mantan Ketum BKPRMI Pusat,  serta mantan ketua PII Kota Tasikmalaya, sebagai sekjend DPP Bakomubin.

Sidang Majelis Syura juga memberi  amanah kepada  KH  Mahrus Amin,  pimpinan pondok Pesantren Daarun Najah sebagai ketua Majelis Syura.  Adapun  ketua Mustasyar  adalah KH Ridwan Lubis,  mantan ketua umum PB Al-Washliyah. Dalam struktur kepengurusan juga di pilih 15 anggota pleno DPP Bakomubin. Mereka adalah  tokoh-tokoh umat yang kompeten di bidangnya masing masing. 

Pada saat pengukuhan kepengurusan itu ketua Umum DPP Bakomubin Prof.  Dr. Deddy Ismatullah SH, MHum, mengumumkan bahwa ketika itu sudah ada seorang hamba Allah menyampaikan komitmennya mewakafkan tanah seluas 125 hektar kepada Bakomubin dan tanah tersebut akan dikelola sebaik-baiknya untuk kepentingan umat. Ia juga mengungkapkan bahwa di akhir Februari 2017 akan dilaksanakan silaturahim dan ta’aruf DPP Bakomubin mengundang seluruh tokoh ormas, aktivis dakwah dan ditanda-tanganinya MoU kerja sama program dengan beberapa kementrian, Polisi dan TNI.


Ketum DPP BAKOMUBIN Prof. Deddy Ismatullah Wafat 

Pada tanggal 6 Juli 2018 ketua Umum DPP Bakomubin Prof.  Dr. Deddy Ismatullah SH, MHum, wafat. Sehingga pada Sabtu (8/9/2018) Majelis Syura DPP Bakomubin menggelar Rapat Kerja Nasional untuk konsolidasi organisasi penyusunan dan pengukuhan kepengurusan kelanjutan atau Pengurus Antar Waktu (PAW) masa khidmat 2017 - 2022.

Pada Rakernas itu pada pengurus yang dilantik diambil sumpahnya terjadi direposisi untuk beberapa jabatan tertentu guna mengakselerasi kinerja pengurus. Majelis Syura DPP Bakomubin yang diketuai oleh KH.  Mahrus Amin mengamanahkan jabatan Ketua Umum DPP Bakomubin kepada Drs. KH. Tatang Muhammad Natsir Fathuddin dan sebagai Sekretaris Jenderal adalah Dr. H. Anwar S. Adiwidjaja SH, S.Pel, MM,.


Program-program BAKOMUBIN
Secara menyeluruh di seluruh Indonesia, inilah diantara program-program yang telah dilaksanakan oleh DPW-DPW Bakomubin. Diantaranya adalah “Muballigh Bela Negara, bekerja sama dengan Kementrian Pertahanan RI. Hal itu dimaksudkan supaya para mubaligh memiliki pemahaman yang utuh tentang konsep berbangsa dan bernegara, sehingga tidak ada lagi prasangka yang menyebut umat Islam Indonesia Intoleran. Program berikutnya adalah pemberdayaan ekonomi umat, kaderisasi Sejuta Muballigh, gerakan Muballigh Peduli Kemanusiaan, layanan konsultasi hukum, masalah pertahanan, masalah keluarga, dan problem-problem lain yang membebani  umat.”

BAKOMUBIN Sumatera Barat 

Kepengurusan DPW Bakomubin Sumatera Barat periode 2020 – 2025 sudah di SK-kan oleh DPP Bakomubin sejak 9 bulan yang lalu, yaitu pada 18 Januari 2021 M bertepatan dengan 05 Jumadil Akhir 1442 H. SK itu ditanda-tangani oleh Ketum Dr. KH. Tatang M. Natsir Fathuddindan Sekjend Dr. H. Anwar S. Adiwidjaja SH, S.Pel, MM.

DPW Bakomubin Sumatera Barat dipimpin oleh Drs. Mazwar Mas'ud, M.A sebagai ketua Majelis Syura. Yunafri, S.H., M.H sebagai ketua Dewan Pakar. Dr. dr. Afriwardi, SH., Sp.KO., M.A sebagai ketua Mustasyar dan Pimpinan Hariannya diketuai oleh Dr. Danil Mahmud Chaniago, M.Hum, dan Sekwil Rengga Satria, M.A.


BAKOMUBIN Lima Puluh Kota 

Berdasarkan Surat Mandat dari DPW BAKOMUBIN Sumatera Barat No. 014/SPb/DPW.BAKOMUBINSB/IX/2021 tertanggal Padang, 14 September 2021 yang ditandatangani oleh ustazd DR. Danil Mahmud Chaniago, M.Hum, memberikan mandat kepada:

  1. Edriyansyah, S.Psi., M.Pd
  2. Salman Alferi, S.Ag
  3. Basrizal, SH,I
  4. Afrial, S.Pd.I
  5. Fitra Yadi, S.Pd.I
  6. Muhammad Sufyan, S.Pd.I
  7. Nofrizul, S.Pd

Sebagai tim formatur untuk membentuk dan menyusun struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bakomubin Kabupaten Lima Puluh Kota Periode 2021-2026.


Download pdf atau .doc



GUBERNUR NILAI BAKOMUBIN BISA SELAMATKAN UMAT DARI PAHAM SEKULER

Bakomubin - Padang - Dikutip dari sumbar.poskota.co.id Gubernur Sumatera Barat menyambut baik terbentuknya Badan Koordinasi Mubaligh se Indonesia (BAKOMUBIN) di daerah itu yang dinilainya bisa menjadi penyelamat umat dari perpecahan dan paham-paham sekuler.

"Pengurus BAKOMUBIN ini tidak hanya terbatas pada ustad tetapi juga cendikiawan yang sebagian menyandang gelar doktor. Kita berharap pada cendikiawan ini bisa menjadi penggerak dakwah untuk menyelamatkan umat dari perpecahan dan paham sekuler," katanya dalam Pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Koordinasi Mubaligh se Indonesia (BAKOMUBIN) Sumatera Barat periode 2020-2025 di Auditorium Gubernuran, Sabtu (3/7/2021).

Gubernur yakin dengan didukung oleh personel yang memiliki kapasitas dan kepiawaian yang mumpuni pergerakan organisasi itu akan lebih cepat hingga bisa langsung terbetuk di kabupaten/kota hingga nagari.

Ia menilai saat ini di tengah derasnya paham sekuler, memang dibutuhkan orang-orang yang mau berjuang sungguh-sungguh untuk mengajak umat pada kebaikan, pada nilai-nilai islam dalam kerangka NKRI.

"Dakwah itu harus turun ke tengah-tengah umat. Ini yang mulai jarang," katanya.

Mahyeldi optimis BAKOMUBIN bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia. Prediksi Presiden Joko Widodo pada tahun 2040-an, Indonesia akan memiliki angkatan kerja, generasi muda yang melimpah sehingga berpotensi menjadi empat negara terbesar di dunia.

Mubaligh harus turun untuk mendidik dan membekali masyarakat sehingga ke depan bisa menghadirkan generasi yang bisa memimpin bangsa pada saat puncak bonus demografi itu terjadi.

Ketua Umum DPP Bakomubin, Tatang M Nasir mengatakan organisasi itu murni untuk dakwah tidak masuk dalam tataran politik atau menjadi organisasi sayap partai manapun.

Semua cendikiawan dari berbagai latar belakang bergabung dalam organisasi itu dengan tujuan murni berkhidmat semata-mata kepada dakwah, tarbiyah dan perbaikan umat secara luas.

Menurutnya banyak organisasi kemasyaratan berlatar agama membuat umat menjadi terpecah belah. Masalah disintegrasi umat itu sudah terbaca sejak tahun 1980-an. BAKOMUBIM berusaha memperbaiki hal tersebut dengan meningkatkan akhlak dan kecerdasan umat.

Sumber: https://sumbar.poskota.co.id/2021/07/04/gubernur-nilai-bakomubin-bisa-selamatkan-umat-dari-paham-sekuler?__cf_chl_jschl_tk__=pmd_jqQR0Q77iVxs8_j5TCktCMUGuBCTzsvm_DJeutCMzu8-1632292043-0-gqNtZGzNAjujcnBszQYl

Gubernur Sumbar : Bakomubin Bisa Selamatkan Umat dari Paham Sekuler

 

Bakomubin - Padang - Dikutip dari indomen.co.id Gubernur Sumatera Barat menyambut baik terbentuknya Badan Koordinasi Mubaligh se Indonesia (BAKOMUBIN) di daerah itu yang dinilainya bisa menjadi penyelamat umat dari perpecahan dan paham-paham sekuler.

"Pengurus BAKOMUBIN ini tidak hanya terbatas pada ustad tetapi juga cendikiawan yang sebagian menyandang gelar doktor. Kita berharap pada cendikiawan ini bisa menjadi penggerak dakwah untuk menyelamatkan umat dari perpecahan dan paham sekuler," katanya dalam Pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Koordinasi Mubaligh se Indonesia (BAKOMUBIN) Sumatera Barat periode 2020-2025 di Auditorium Gubernuran, Sabtu (3/7/2021).

Gubernur yakin dengan didukung oleh personel yang memiliki kapasitas dan kepiawaian yang mumpuni pergerakan organisasi itu akan lebih cepat hingga bisa langsung terbetuk di kabupaten/kota hingga nagari.

Ia menilai saat ini di tengah derasnya paham sekuler, memang dibutuhkan orang-orang yang mau berjuang sungguh-sungguh untuk mengajak umat pada kebaikan, pada nilai-nilai islam dalam kerangka NKRI.

"Dakwah itu harus turun ke tengah-tengah umat. Ini yang mulai jarang," katanya.

Mahyeldi optimis BAKOMUBIN bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia. Prediksi Presiden Joko Widodo pada tahun 2040-an, Indonesia akan memiliki angkatan kerja, generasi muda yang melimpah sehingga berpotensi menjadi empat negara terbesar di dunia.

Mubaligh harus turun untuk mendidik dan membekali masyarakat sehingga ke depan bisa menghadirkan generasi yang bisa memimpin bangsa pada saat puncak bonus demografi itu terjadi.

Ketua Umum DPP Bakomubin, Tatang M Nasir mengatakan organisasi itu murni untuk dakwah tidak masuk dalam tataran politik atau menjadi organisasi sayap partai manapun.

Semua cendikiawan dari berbagai latar belakang bergabung dalam organisasi itu dengan tujuan murni berkhidmat semata-mata kepada dakwah, tarbiyah dan perbaikan umat secara luas.

Menurutnya banyak organisasi kemasyaratan berlatar agama membuat umat menjadi terpecah belah. Masalah disintegrasi umat itu sudah terbaca sejak tahun 1980-an. BAKOMUBIM berusaha memperbaiki hal tersebut dengan meningkatkan akhlak dan kecerdasan umat.

Ia menegaskan pimpinan BAKOMUBIN harus mundur jika mau masuk ke partai politik.

Ketua DPW Bakomubin Sumbar, Dr. Danil Mahmud Chaniago, M. Hum mengatakan ada sekitar 90 orang yang tergabung dalam kepengurusan di daerah itu diantaranya ada pengacara, notaris, aktivis, LSM dan tokoh lintas bidang lainnya.

Ia mengatakan mubaligh bukan hanya terbatas pada orang-orang yang menyampaikan kebenaran di atas mimbar. Saat seseorang menyampaikan kebenaran dengan keilmuan yang dimilikinya maka sesungguhnya sudah menjadi mubaligh.

DPW Bakomubin Sumbar dinahkodai oleh Dr. Danil Mahmud Chaniago, M. Hum. Ia bersama sejumlah pengurus lain dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Bakomubin, Tatang M Nasir untuk masa bakti 2020-2025(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)

Sumber: http://www.indomen.co.id/2021/07/gubernur-sumbar-bilai-bakomubin-bisa.html

Cara Syahroni Mengoptimalkan Peran Bakomubin Jatim Dalam Edukasi Umat

 

Moch. Syahroni, S. Ag, M.HI.

Bakomubin - Jawa Timur - Dikutip dari prorakyat.co Peran mubaligh sangat strategis untuk mendukung pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam melaksanakan pembangunan di berbagai sektor. Mubaligh mampu memberi penjelasan secara ilmiah dan pencerahan, serta perspektif positif kepada masyarakat luas dari sudut pandang agama Islam.

Itulah pandangan yang dikemukakan oleh Moch. Syahroni, S. Ag, M.HI. Pasca diberi amanah menjadi Sekretaris Umum Badan Koordinasi Muballigh Seluruh Indonesia (Bakomubin) wilayah Jawa Timur (Jatim) melalui Surat Keputusan (SK) nomor 003/PP BAKOMUBIN/KPTS/KU/III/2021 tentang Susunan Personalia Pengurus Wilayah Badan Koordinasi Muballigh se-Indonesia periode 2021-2026 tertanggal 30 Maret 2021, Syahroni tak ingin berleha-leha dengan jabatan tersebut.

Bersama H. Sholihin, WR, MM (Ketua Umum) dan KH. Iswadi Idris, WR, M.Si (Ketua Majelis Syuro), Syahroni mulai tancap gas menjalankan sejumlah program, yakni kemitraan BAKOMUBIN Jatim dengan Pemprov Jatim, TNI dan Polri, untuk ikut serta dalam deradikalisasi, terorisme korupsi, dan perang terhadap bahaya narkoba bagi generasi penerus bangsa.

Dalam hal ini, para mubalig ikut aktif mengedukasi umat mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, korupsi, terorisme, dan radikalisme.

Dengan demikian, masyarakat mendapat pencerahan dan pemahaman yang utuh terhadap bahaya narkoba, radikalisme, korupsi, dan paham-paham yang dapat memecah belah bangsa.

"Disinilah letak peran mubaligh menjadi sangat penting dalam rangka memberikan pencerahan iman dan Islam kepada masyarakat untuk menjauhi dan menghindari bahaya tersebut. Penguatan iman dilakukan tidak hanya sekali, tapi harus dilakukan secara terus menerus karena iman manusia kapan saja bisa goyah," ungkap Syahroni, yang akrab disapa Roni ini.

Roni yang lama berkecimpung sebagai aktivis dan sering memberikan advokasi kepada masyarakat tidak mampu ini paham betul kondisi di tengah-tengah masyarakat.

Dia kerap bersinggungan dengan anak-anak yang terjerumus narkoba, kenakalan remaja, bahkan tak sedikit yang intoleran.

"Lihat saja bagaimana narkoba semakin merajalela, pergaulan bebas menjadi tren di kalangan anak muda, intoleransi kerap terjadi, solidaritas semakin rendah, dan jiwa sosial semakin memudar. Untuk itulah, mubaligh tidak cukup berbicara di atas mimbar. Kami juga memiliki layanan konsultasi hukum, pertanahan, keluarga, dan problem-problem lain yang membebani umat," kata Syahroni.

Hal lain yang tak kalah penting ialah.pemberdayaan ekonomi umat. Kata Roni yang juga dikenal sebagai pengusaha ini, pemberdayaan ekonomi umat dapat bisa dimulai dari menggerakan ketahanan ekonomi keluarga dengan dana bergulir berdasarkan jaminan kelompok dan tokoh masyarakat yang memiliki integritas dan kapasitas.

"Pembangunan saat ini arahnya pada pemberdayaan dan perkuatan ekonomi koperasi dan UMKM. Juga harus perkuat nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Kita harus bangkit dari keterpurukan ekonomi dan bergerak maju di tengah pandemi covid-19. Terlebih lagi dalam pembangunan ekonomi bangsa," ujar Roni.

Untuk diketahui, Bakomubin merupakan organisasi yang didirikan sejak 20 tahun lalu oleh sejumlah ulama, kyai, ustad, dan aktivis pergerakan Islam terkemuka di era 1970-an.

Di antaranya ialah K.H. Dr. Toto Tasmara, K.H. Makhrus Amin, K.H. Anwar Sanusi, K.H Ridwan Lubis, K.H. Tatang M. Natsir, K.H Ir. Bambang Pranggono, dan lain-lain.

Sumber: https://prorakyat.co/baca-966-cara-syahroni-mengoptimalkan-peran-bakomubin-jatim-dalam-edukasi-umat-
















Bakomubin Siap Cetak 1 Juta Mubaligh Milenial Bela Negara

Ketua Umum DPP Bakomubin, KH Tatang Natsir Fathuddin

 Bakomubin - Jakarta - Dikutip dari mediaindonesia.com Dalam lima tahun kedepan ditargetkan akan lahir para kader Mubaligh Bela Negara dari kaum milenial yang siap menjaga NKRI.

‘’Untuk kearah tersebut maka diawali dengan pelatihan kader mubaligh mujahid dakwah ini,’’ ujar Ketua Umum DPP Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin), KH Tatang Natsir Fathuddin, saat menyampaikan pelatihan Kader Mujahid Dakwah Mubaligh Nasional, di Pondok Pesantren Baitussalam, Kabupaten Bogor, Jumat (6/11). 

Tatang menjelaskan, acara kaderisasi ini sebetulnya sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, namun mundur terkendala pandemic covid-19. Menurutnya, saat ini kondisi Bangsa Indonesia sudah memprihatikan karena banyak masuk kepentingan-kepentingan asing yang tidak menutup kemungkinan kepentingan tersebut menguasai Negara.

‘’Yang dikhawatirkan lagi muncul ideologi asing yang menggeser ideology Pancasila. Saya lihat tanda-tanda itu sudah ada. Apalagi sekarang pekerja asing sudah mulai ‘’menguasai’’ beragam sektor ekonomi di Indonesia,’’ tegasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini tengah terjadi revolusi samawi yang begitu deras, umat Islam mau tidak mau harus mengikuti itu dan pada gilirannya nanti diprediksi pada abad ke-15 Hijriah Islam akan bangkit kembali dengan kejayaannya.

‘’Kaderisasi yang digelar Bakomubin ini mempersiapkan generasi muda mubaligh sebagai agen perubahan masa depan Islam,’’ paparnya. 

Sementara itu, Ketua DPD Bakomubin Kabupaten Bogor, Ustadz Laksmito Abdul Hamid mengemukakan, pelatihan ini digelar selama tiga hari hingga Ahad (8/11) yang akan hadir pemateri Bakomudin tingkat nasional dengan 17 sajian terkait dakwah mujahid.

’Pelatihan angkatan pertama ini mengambil tema Bela Negara yang memberikan semangat kebangsaan terkait lemahnya keadaan bangsa,’’ urai Laksmito saat pembukaan acara didepan 50 peserta pelatihan dari berbagai daerah itu.

Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/358904/bakomubin-siap-cetak-1-juta-mubaligh-milenial-bela-negara

DPP BAKOMUBIN Tetapkan Pengurus Baru Periode 2017-2022


Jakarta - Bakomubin - Dikutip dari hidayatullah.com Majelis Syuro Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) akhirnya menetapkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat untuk periode 2017-2022 setelah melalui proses yang cukup panjang.

Sekretaris Majelis Syuro Bakomubin, Tatang M. Natsir menjelaskan, dalam Musyawarah Nasional II pada 16-18 Desember 2016 lalu di Jakarta, diputuskan sembilan orang sebagai anggota Majelis Syuro yang memiliki kewenangan untuk menetapkan fungsionaris DPP Bakomubin.

Namun, dikarenakan adanya beberapa kendala berkaitan ketetapan organisasi. Yakni, calon Ketua Umum Ali Mukhtar Ngabalin yang gugur sebagai kandidat karena tidak bersedia untuk tidak bersentuhan langsung dengan partai politik, sebagaimana ketentuan organisasi.

Akhirnya, terang Tatang, Majelis Syuro baru bisa merumuskan fungsionaris DPP Bakomubin pada 18 Februari 2017 di Ponpes Darun Najah, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, dikukuhkan Prof. Deddy Ismatullah sebagai Ketua Umum DPP Bakomubin, dengan Wakil Ketua Umum Dr. Anwar Ratnaprawira, KH. Iswadi Idris, dan TG. Fauzan Zakaria Amin. Sedangkan Abdurrahman Tardjo sebagai Sekretaris Jendral, dan Soetrisno Lukito Disastro selaku Bendahara Umum.

Termasuk juga diputuskan, KH. Mahrus Amin, pimpinan Ponpes Darun Najah Jakarta sebagai Ketua Majelis Syuro, dan Mantan Ketua PB Al-Wasliyah, KH. Ridwan Ibrahim Lubis sebagai Ketua Majelis Mustasyar.

Kepengurusan DPP Bakomudin juga ditopang dengan 10 bidang organisasi. Serta 4 lembaga otonom.

Tatang menyampaikan, dengan ditetapkannya nama-nama tersebut, usai sudah kekisruhan suksesi dan tidak ada dualisme organisasi mengingat keputusan tertinggi ada di Majelis Syuro dan Musyawarah Nasional yang telah disepakati bersama.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Bakomudin, Deddy Ismatullah mengatakan, dalam kepengurusannya Bakomubin akan lebih mengoptimalkan program “Muballigh Bela Negara” serta kaderisasi dai.

Ia mengungkapkan, pihaknya mendorong agar para muballigh tidak hanya menguasai ilmu agama tapi juga kepemahaman mengenai 4 pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Prioritas kita mengadakan diklat sejuta muballigh yang dilakukan dalam beberapa tahapan. Dan materinya juga termasuk soal pemahaman bangsa. Sehingga komperehensif,” ujarnya dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Jakarta, Sabtu (25/02/2017).

Adapun, para anggota Majelis Syuro Bakomubin terdiri dari KH. Anwar Sanusi, Tatang M. Natsir, TGB. Dr. Zainul Majdi, Bambang Pranggono, Buchori Muslim, Khaerani Idris, HM. Jazir ASP, dan Dr. Adiwijaya.* 

Sumber: https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2017/02/25/112452/bakomubin-tetapkan-pengurus-baru-periode-2017-2022.html

Tim Formatur Bakomubin Limapuluh Kota gelar Rapat Perdana


Payakumbuh - Bakomubin -
Tim Formatur Badan Koordinasi Muballigh Se-Indonesia (BAKOMUBIN) Lima Puluh Kota menggelar rapat perdana pembentukan kepengurusan pada malam petang Sabtu, September 2021 bertempat di masjid Taqwa Bunian Payakumbuh.

Dalam rapat itu hadir Ustazd Edriyansyah, S.Psi., M.Pd, Ustazd Basrizal, SH,I, ustazd Afrial, S.Pd.I, Ustazd Fitra Yadi, S.Pd.I, dan ustazd Nofrizul, S.Pd.  Dalam rapat itu dibicarakan mengenai teknis pembentukan kepengurusan dan kesekretariatan. 

Berdasarkan Surat Mandat dari DPW BAKOMUBIN Sumatera Barat No. 014/SPb/DPW.BAKOMUBINSB/IX/2021 tertanggal Padang, 14 September 2021 yang ditandatangani oleh ustazd Dr. Danil Mahmud Chaniago, M.Hum memberikan mandat kepada 1). Edriyansyah, S.Psi., M.Pd 2). Salman Alferi, S.Ag 3). Basrizal, SH,I 4). Afrial, S.Pd.I 5). Fitra Yadi, S.Pd.I 6). Muhammad Sufyan, S.Pd.I 7). Nofrizul, S.Pd untuk membentuk dan menyusun struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bakomubin Kabupaten Lima Puluh Kota Periode 2021-2026. Surat mandat itu hanya berlaku untuk 1 bulan kerja sejak 14 September 2021 sampai dengan 14 Oktober 2021.


Sebagai ketua badan Formatur Pembentukan struktur kepengurusan DPD Bakomubin kabupaten Lima Puluh Kota, ustazd Edriyansyah, S.Psi, M.Pd mengajak muballigh-muballighah di Luak Nan Bungsu ini untuk bergabung sebagai anggota dan pengurus Bakomubin Lima Puluh Kota. (Humas-bakomubin50kota)



 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. DPD BAKOMUBIN 50 Kota - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Fitra Yadi Malin Parmato